Teknologi Inovasi

Tak hanya Indonesia yang peduli dengan transportasi hijau, berbagai negara di Asia Tenggara pun juga mengaplikasikan prinsip transportasi hijau. Hal ini didasari oleh keinginan bersama untuk saling menjaga lingkungan, mengurangi polusi, dan kesadaran bahwa transportasi tidak bisa selamanya bergantung hanya dengan bensin saja.
Pada artikel ini, akan dirangkum perkembangan transportasi hijau di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan sebagainya.
Apa itu transportasi hijau?
Transportasi hijau adalah sistem transportasi yang dirancang untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup serta ramah lingkungan. Biasanya transportasi hijau mengandalkan penggunaan energi terbarukan serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan seperti bensin.
Contoh transportasi hijau adalah sepeda, kendaraan listrik, berjalan kaki, dan lain sebagainya.
1. Transportasi Hijau di Indonesia
Di Indonesia, transportasi hijau sudah mulai jadi perhatian pemerintah. Beberapa langkah yang dilakukan seperti produksi biofuel dimana bahan bakar dibuat dari bahan yang terbarukan. Di Jakarta, penggunaan transportasi umum berbasis kendaraan listrik juga banyak dijumpai seperti bus listrik Transjakarta. Tak hanya itu, transportasi umum yang massal juga makin dikembangkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang masih berbahan bakar bensin.
Kendaraan listrik pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Mulai dari subsidi kendaraan listrik, pajak kendaraan listrik yang ringan, hingga pembangunan infrastruktur kendaraan listrik. Semua usaha tersebut perlu sinergi antara pemerintah, badan usaha, hingga masyarakat Indonesia.
2. Transportasi Hijau di Malaysia
Dikutip dari website Malaysian Green Tech & Climate Change, Malaysia memiliki Low Carbon Mobility Blueprint (LCMB) tahun 2021 sampai 2030. Malaysia juga berfokus pada penggunaan biodiesel dan energi alternatif untuk industri serta kendaraan listrik baik mobil, bus, hingga motor.
3. Transportasi Hijau di Singapura
Singapura dikenal sebagai negara yang bersih dengan transportasi umum yang nyaman. Secara perlahan, negara Singapura akan mengganti semua bus yang berbahan bakar diesel menjadi bus listrik yang ditargetkan terjadi hingga 2040.
Tak hanya itu, dikutip dari Green Plan Singapura, Singapura akan menambah panjang jalur rel kereta apinya hingga 360 km dan jalur bersepeda hingga 1.300 km. Hal ini untuk memfasilitasi warganya menggunakan transportasi umum dan bersepeda yang lebih ramah lingkungan.
4. Transportasi Hijau di Thailand
Menurut berita The Investor, kualitas udara di Thailand yang buruk menyebabkan pemerintah harus turun tangan. Maka dari itu, pemerintah menerapkan tarif gratis untuk pengguna bus dan kereta listrik selama 1 minggu. Tujuannya agar penumpang transportasi umum meningkat 20-30% dan kualitas udara bisa jadi lebih baik.
Dengan adanya fokus negara-negara di Asia Tenggara pada transportasi hijau, tak hanya kualitas hidup saja yang meningkat, industri yang berkaitan juga terus bertumbuh. Beberapa negara membuka potensi untuk kendaraan listrik yang berdampak pada industri kendaraan listrik terus berkembang.

Sudah banyak pengguna motor listrik yang membuktikan bahwa motor listrik selain nyaman digunakan juga punya tenaga akselerasi yang besar. Hal tersebut disebabkan oleh adanya torsi motor listrik. Torsi motor listrik adalah salah satu komponen penting dalam motor listrik yang perlu dipertimbangkan.
Apa itu torsi motor listrik?
Dalam istilah fisika, torsi dikenal sebagai momen gaya, atau gaya putar yang menyebabkan benda berotasi pada sumbu putar atau porosnya. Contoh benda sehari-hari yang menggunakan gaya torsi adalah ketika mengencangkan baut dengan kunci inggris. Baut adalah sumbu putar atau porosnya yang harus diputar agar kencang. Semakin dekat tangan kita dengan baut, maka akan semakin sulit baut diputar. Dengan bantuan kunci inggris, maka baut akan lebih mudah diputar karena menghasilkan torsi yang besar.
Torsi motor listrik adalah gaya putar yang memengaruhi percepatan atau akselerasi motor listrik dari kondisi diam hingga bergerak. Motor listrik dengan torsi tinggi bisa lebih cepat mencapai kecepatan tertentu dibandingkan motor listrik yang torsinya lebih rendah.
5 Alasan pentingnya torsi pada motor listrik
1. Percepatan atau akselerasi maksimal
Dengan torsi yang besar, maka motor listrik akan lebih cepat mencapai kecepatan tertentu. Hal ini bermanfaat karena membuat motor listrik lebih responsif ketika bergerak saat lampu lalu lintas menyala hijau atau ketika akan menyalip kendaraan lainnya.
2. Melalui tanjakan lebih optimal
Jika torsi besar, maka motor listrik akan lebih mudah dan kuat saat melalui jalan yang menanjak. Hal ini karena motor listrik lebih cepat dalam menaikkan kecepatan kendaraannya.
3. Lebih optimal meski ada tambahan beban pada motor listrik
Anda tak perlu khawatir saat motor listrik membawa barang yang cukup berat atau mendapat penumpang yang cukup besar karena dengan torsi yang besar, kinerja motor tetap optimal dan stabil.
4. Penggunaan motor listrik lebih efisien
Dengan torsi yang besar, maka energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor listrik lebih kecil dan lebih efisien. Lebih hemat kan!
5. Motor listrik menjadi lebih stabil
Dengan semua keunggulan diatas, maka kinerja motor listrik akan terasa lebih stabil dalam berbagai kondisi seperti jalanan menanjak, menyalip, membawa banyak barang, dan sebagainya. Hal ini tentu saja memengaruhi kenyamanan penggunanya.
Jadi, ketika membeli motor listrik, kenali dulu torsi kendaraannya demi kenyamanan dan efisiensi penggunaan. Jangan ragu bertanya kepada penjual motornya atau mencoba sendiri menggunakan motor listrik pilihan Anda.

Saat ini, pengguna kendaraan listrik terus meningkat. Menurut Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sesuai dikutip dari CNN Indonesia, pada April 2024, total populasi kendaraan listrik mencapai lebih dari 133 ribu unit yang didominasi oleh motor listrik. Peningkatan populasi kendaraan listrik ini tentu saja perlu didukung oleh ekosistem EV atau kendaraan listrik yang memadai.
Pada artikel ini, akan didiskusikan mengenai pengertian ekosistem EV, komponen, dan manfaatnya.
Pengertian Ekosistem EV
Kendaraan listrik tentu saja tidak bisa berdiri sendiri, perlu ada berbagai fasilitas pendukung yang dibangun agar kendaraan listrik bisa digunakan dengan nyaman. Hal tersebut biasa dikenal dengan ekosistem EV.
Ekosistem EV atau Electronic Vehicles yang kerap dikenal juga dengan kendaraan listrik adalah seluruh komponen jaringan yang mendukung aspek operasional dari kendaraan listrik mulai dari pasokannya, pengisian daya, dan lain sebagainya.
Komponen Ekosistem EV
Terdapat beberapa komponen yang membentuk jaringan ekosistem EV, diantaranya adalah
1. Pasokan kendaraan listrik
Kebutuhan akan kendaraan listrik yang meningkat tentu saja harus dibarengi dengan pasokan kendaraan listrik yang memadai. Hal ini adalah komponen utama dalam ekosistem EV.
2. Infrastruktur pengisian daya atau baterai kendaraan listrik umum
Infrastruktur pengisian daya atau baterai kendaraan listrik sangat penting bagi kendaraan listrik, untuk memastikan pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya dengan mudah dimana saja.
3. Perangkat untuk pengisian baterai kendaraan listrik di rumah dan area publik lainnya
Selain pengisian umum di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), perlu juga perangkat untuk mengisi daya atau baterai kendaraan listrik di rumah maupun area publik lain seperti kantor dan mall sebagai bagian dari ekosistem EV.
4. Perangkat lunak pelayanan EV
Digitalisasi memungkinkan segala hal dikerjakan melalui smartphone. Perangkat lunak perlu dikembangkan untuk mendukung ekosistem EV seperti aplikasi pengisian baterai.
5. Pasokan baterai
Pasokan berbagai bahan untuk membuat baterai juga dapat mendukung ekosistem EV, memastikan bahwa sumber energi utama kendaraan listrik selalu tersedia.
6. Jaringan servis dan onderdil
Selain itu, perlu ada jaringan servis dan onderdil motor listrik yang memastikan jika terdapat kerusakan maka kendaraan listrik dapat diperbaiki dengan cepat.
7. Regulasi kendaraan listrik
Tak kalah penting regulasi mengenai kendaraan listrik dari pemerintah akan mempermudah pengembangan kendaraan listrik dan ekosistemnya.
Manfaat Ekosistem EV Bagi Pemilik Kendaraan Listrik
Dengan adanya ekosistem EV, maka tak hanya pemilik kendaraan listrik, masyarakat umum juga bisa merasakan manfaatnya.
1. Kemudahan akses bagi pengguna kendaraan listrik
Dengan terbentuknya ekosistem EV yang baik, maka pengguna kendaraan listrik akan menikmati kemudahan akses ke berbagai fasilitasnya seperti pengisian daya, servis, dan sebagainya.
2. Mengurangi emisi karbon
Jika semakin banyak yang beralih dari kendaraan bensin ke kendaraan listrik, maka emisi karbon akan lebih berkurang.
3. Meningkatkan investasi di ekosistem EV
Dengan adanya kendaraan listrik, maka akan semakin banyak perusahaan yang berinvestasi pada ekosistem EV seperti pabrik baterai, pembuatan perangkat lunak, dan sebagainya.
4. Menciptakan lebih banyak lapangan kerja
Dengan banyaknya investasi, maka lapangan kerja akan terbuka lebar untuk mengisi berbagai posisi di berbagai sektor seperti pengisian baterai, perawatan kendaraan, pembelian kendaraan, dan sebagainya.
5. Mendukung ekonomi hijau yang berkelanjutan
Pertumbungan ekonomi haruslah mempertimbangkan keberlanjutan pada lingkungan. Dengan penyediaan ekosistem EV, maka ekonomi bertumbuh ke arah ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Apakah sudah ada banyak ekosistem EV di daerah sekitar Anda? Jika sudah banyak, tentu saja ini makin meyakinkan Anda untuk menggunakan kendaraan listrik.

Akhir-akhir ini, industri yang memerhatikan keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan alam semakin digaungkan. Berbagai inovasi mulai bermunculan. Mulai dari energi ramah lingkungan yang bersumber dari tenaga alam, upaya industri dalam mengurangi penggunaan air dan bahan bakar, hingga munculnya kendaraan yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.
Seluruh upaya tersebut adalah langkah untuk mencapai ekonomi hijau, salah satunya melalui pengembangan kendaraan listrik. Apa itu ekonomi hijau? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Pengertian Ekonomi Hijau
Menurut United Nation Environment Programme (UNEP), ekonomi hijau didefinisikan sebagai aktivitas yang rendah karbon, efisien sumber daya, dan inklusif secara sosial. Pertumbuhan pekerjaan dan pendapatan pada ekonomi hijau didukung oleh investasi di berbagai bidang yang bisa mengurangi emisi karbon dan polusi, meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya, serta mencegah kehilangan biodiversitas dan ekosistem.
3 Manfaat Ekonomi Hijau
Menjalankan ekonomi hijau memberikan banyak manfaat sebagai berikut:
1. Menjamin ketersediaan sumber daya untuk generasi berikutnya
Tanpa adanya prinsip ekonomi hijau, kita hanya fokus menghasilkan uang dengan mengeksploitasi alam tanpa mempertimbangkan keberlanjutannya. Padahal, generasi mendatang nantinya tetap memerlukan sumber daya tersebut. Dengan ekonomi hijau, menghasilkan uang artinya juga harus memperhitungkan efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan juga konservasi sumber daya alam.
2. Mengatasi krisis lingkungan
Sebelum ekonomi hijau digaungkan, ekonomi berdampak pada perubahan iklim, polusi, hingga kerusakan ekosistem alam. Dengan adanya ekonomi hijau, maka krisis lingkungan berkurang.
3. Meningkatkan kesejahteraan
Ekonomi hijau juga fokus untuk menyediakan pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Selain itu, investasi ke ekonomi hijau bisa menumbuhkan industri hijau yang menyerap tenaga kerja.
Cara Kendaraan Listrik Mendukung Ekonomi Hijau
Kendaraan listrik merupakan salah satu bagian penting dalam ekonomi hijau karena dapat memberikan banyak keuntungan sebagai berikut:
1. Kendaraan listrik mengurangi emisi
Kendaraan listrik hampir tidak menghasilkan emisi yang bisa meningkatkan kualitas hidup manusia.
2. Polusi dapat menurun dengan adanya kendaraan listrik
Karena emisi berkurang, maka polusi pun juga akan menurun. Tak hanya itu, kendaraan listrik yang tidak bising juga mengurangi polusi suara.
3. Menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah
Jejak karbon adalah total emisi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Kendaraan listrik bisa mengurangi hal ini.
4. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak
Karena menggunakan listrik, maka pengguna kendaraan tidak lagi ketergantungan dengan bahan bakar minyak yang tidak mudah terbarukan.
5. Menarik investor asing dan memicu perkembangan industri
Insentif pemerintah terhadap kendaraan listrik menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri kendaraan listrik. Hal ini tentu saja bisa menarik investor asing untuk berinvestasi di kendaraan listrik yang menghasilkan ekonomi hijau.
Dengan adanya kendaraan listrik dan investasi pemerintah maupun swasta ke industri kendaraan listrik, maka dukungan terhadap ekonomi hijau semakin kuat. Hal itu berdampak pada munculnya industri baru, meningkatkan lapangan kerja, dan pada akhirnya bisa meningkatkan penghasilan serta perputaran uang.
Jadi, jangan ragu membeli kendaraan listrik ya!

Anda masih ragu memilih membeli motor listrik karena kurang percaya pada kualitasnya? Padahal sebelum diluncurkan ke pasar, motor listrik melalui berbagai uji coba supaya memenuhi syarat layak jalan. Apa saja tes motor listrik yang dilakukan?
6 Hal yang di uji coba pada motor listrik baru
Pengujian motor listrik mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 33 tahun 2018. Dalam peraturan tersebut dijelaskan beberapa item yang perlu di uji coba dan memenuhi persyaratan sebelum ditetapkan layak jalan.
1. Uji kinerja baterai atau akumulator listrik
Baterai motor listrik diuji kapasitasnya dengan batas tertentu. Hal ini sangat penting karena baterai merupakan sumber energi utama dari motor listrik.
2. Alat pengisian baterai
Charger atau alat pengisi baterai juga tidak luput dalam pemeriksaan. Uji ini dilakukan untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan risiko bahaya saat digunakan.
3. Pengujian kemampuan perlindungan sentuh listrik
Apakah Anda pernah tersengat listrik saat menyentuh alat listrik seperti laptop, TV, atau lain sebagainya? Pengujian kemampuan perlindungan sentuh listrik dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan listrik tidak menimbulkan risiko sengatan listrik baik saat mesin dimatikan, dayanya diisi, maupun ketika sedang digunakan.
4. Tingkat kebisingan
Meskipun motor listrik terkenal sunyi, namun pemerintah tetap menetapkan batas maksimal kebisingan motor listrik. Terdapat alat ukur khusus yang membaca kebisingan dalam satuan desibel. Hal ini penting dilakukan karena jika suara kendaraan lebih bising, bisa jadi terdapat masalah internal pada mesin motor listrik.
5. Keselamatan fungsional
Tak kalah penting, motor listrik harus memenuhi standar keselamatan fungsional. Hal ini meliputi berbagai standar teknis dan keamanan seperti fungsi pengereman, lampu, klakson, perlindungan dari sengatan listrik, dan sebagainya.
6. Emisi hidrogen
Uji emisi hidrogen hanya dilakukan untuk motor listrik dengan baterai cair. Jadi, jika motor listrik tidak menggunakan baterai cair, uji emisi hidrogen tidak perlu dijalankan. Tujuannya adalah mengatur emisi atau pengeluaran hidrogen dari proses pengisian daya sesuai dengan ambang batas yang sudah ditentukan.
Berbagai item uji tersebut wajib dilakukan untuk seluruh kendaraan listrik baik mobil maupun motor dibuktikan dengan adanya Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Jadi, jangan khawatir, motor listrik yang dijual seharusnya sudah aman digunakan menurut standar kementerian perhubungan.

Kendaraan listrik termasuk motor listrik dikenal ramah lingkungan dan suaranya yang lebih sunyi jika dibandingkan dengan motor bensin. Tak hanya itu, pengguna motor listrik juga merasa bahwa motor listriknya pun terasa lebih nyaman. Pada artikel ini akan dibahas mengenai penyebab motor listrik lebih sunyi dan nyaman.
4 Alasan motor listrik lebih sunyi dibanding motor bensin
1. Tidak menggunakan sistem mesin pembakaran internal
Motor bensin menggunakan mesin pembakaran untuk mengubah bensin menjadi energi gerak yang menggerakkan motor. Mesin ini melibatkan banyak gerakan mekanis yang menghasilkan bunyi seperti naik turun piston dan ledakan mini dari pembakaran bensin dengan udara. Karena motor listrik tidak menggunakan sistem tersebut, maka saat digunakan, motor listrik tidak menghasilkan banyak suara.
2. Tidak memiliki knalpot
Knalpot biasanya digunakan untuk pembuangan hasil pembakaran pada motor bensin. Meski dilengkapi dengan peredam, namun pada motor bensin, knalpot tetap menghasilkan suara yang cukup bising terutama saat menaikkan kecepatan dalam waktu singkat. Dalam sistem mesin motor listrik tidak menggunakan knalpot yang menghasilkan suara.
3. Tidak ada transmisi konvensional
Motor bensin mengenal sistem transmisi konvensional atau motor yang masih menggunakan sistem gigi. Melakukan penggantian gigi dapat menghasilkan suara. Sedangkan motor listrik tidak menggunakan transmisi konvensional sehingga lebih sunyi.
4. Sistem pendinginan motor listrik
Tak hanya itu, pada mesin motor terdapat sistem pendinginan yang menjaga supaya mesin motor tidak terlalu panas. Sistem pendinginan motor biasa menghasilkan suara berdengung sedangkan pada motor listrik tidak menghasilkan suara karena menggunakan sistem pendinginan pasif.
4 Alasan motor listrik lebih nyaman digunakan
Selain sunyi, motor listrik juga nyaman saat dipakai berkendara. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal sebagai berikut:
- Motor listrik minim getaran yang disebabkan oleh sistem pembakaran. Jika Anda menaiki motor bensin, kerap kali terdapat getaran yang dirasakan di jok maupun pijakan motor.
- Akselerasi lebih mulus. Saat Anda meningkatkan kecepatan dalam waktu singkat, motor listrik terasa lebih lancar dibandingkan motor bensin yang perlu melakukan pembakaran terlebih dahulu.
- Hemat biaya. Tak hanya nyaman digunakan, motor listrik juga nyaman di dompet karena tidak perlu membeli bensin lagi. Biaya pengisian baterainya pun lebih murah dibandingkan jika menggunakan bensin.
- Suara yang sunyi memberikan kenyaman bagi penggunanya, terutama saat perlu fokus dijalan. Anda bisa lebih jelas mendengar suara kendaraan, klakson, dan sebagainya.
Kesunyian dan kenyamanannya merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih membeli motor listrik dibanding motor bensin. Jadi tak perlu ragu lagi, pilih motor listrik favorit sesuai kebutuhan Anda sekarang.

Wajar sekali jika orang yang masih awam dengan motor listrik awalnya meragukan performa motor listrik. Salah satu yang dipertanyakan adalah kemampuan motor listrik melalui jalan yang menanjak. Apalagi untuk orang yang banyak melalui jalanan yang naik turun dan jalan layang, hal tersebut penting dipertimbangkan.
Artikel ini akan menjawab apakah motor listrik bisa digunakan untuk mendaki dan juga cara kerja saat melewati jalanan menanjak. Jadi, baca sampai habis ya!
Cara kerja motor listrik secara umum
Secara umum, motor listrik bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau yang lebih sering dikenal dengan energi gerak dengan prinsip elektromagnetik. Terdapat dua komponen utama yang menggerakkan motor listrik yaitu stator dan rotor.
Stator adalah bagian dalam motor listrik yang diam, terdiri atas kumparan kawat, namun menghasilkan medan magnet dari listrik. Rotor adalah bagian dari motor listrik yang bergerak berputar. Mirip dengan stator, rotor juga terdiri atas kumparan kawat yang ketika dialiri listrik akan menghasilkan medan magnet.
Medan magnet pada stator dan rotor yang berinteraksi bisa membuat rotor bergerak berputar terus-menerus. Hal inilah yang disebut dengan elektromagnetik untuk menggerakkan motor listrik.
Apakah motor listrik bisa digunakan di jalanan menanjak?
Dengan kecanggihan teknologi, motor listrik tentu saja bisa digunakan di tanjakan. Hal ini dipengaruhi oleh torsi motor listrik yang cukup besar.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa performa mendaki motor listrik juga dipengaruhi oleh daya baterai, daya mesin, hingga beban motor. Agar lebih lancar, pastikan baterai terisi penuh dan beban tidak melebihi kapasitas yang ditentukan pada masing-masing motor listrik.
Cara kerja motor listrik saat mendaki
Pada prinsipnya, di jalan rata, menanjak, maupun mendaki, cara kerja motor listrik tetap sama dengan cara kerja umum yang sudah dijelaskan sebelumnya. Namun saat mendaki, tentu saja motor listrik memerlukan torsi yang lebih besar. Untungnya, motor listrik mampu menghasilkan torsi yang besar di putaran yang kecil.
Baca juga: Apa Itu Torsi Motor Listrik dan Kenapa Penting?
Beberapa motor listrik menyediakan mode khusus untuk jalanan menanjak. Dengan mode tersebut, energi listrik yang disalurkan lebih banyak agar menghasilkan torsi besar. Anda dapat mengaktifkan mode itu untuk meningkatkan akselerasi motor listrik supaya mendaki lebih lancar.
Jadi, jangan ragu menggunakan motor listrik di jalanan yang naik turun ya!
Berita Lainnya

Banyak orang yang beralih ke motor listrik karena tertarik dengan biayanya yang efisien. Penggunanya tidak perlu membeli bensin yang harganya fluktuatif. Namun sebenarnya berapa biaya cas motor listrik? Pada artikel ini akan dibahas berbagai cara cas motor listrik dan biayanya di berbagai kota di Indonesia.
Berbagai cara cas motor listrik
Anda dapat mengisi daya motor listrik dengan berbagai cara yang dipengaruhi oleh jenis motor listrik yang digunakan. Diantaranya adalah dengan melakukan penukaran baterai, cas motor listrik di rumah, dan cas motor listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
1. Penukaran baterai motor listrik
Beberapa jenis motor listrik menawarkan sistem penukaran baterai di stasiun penukaran baterai motor listrik yang sudah disediakan. Caranya pengguna memasukkan baterai motor listrik yang dayanya habis ke salah satu kantong baterai dan sistem akan mengeluarkan baterai yang dayanya sudah penuh. Operasional ini didukung oleh aplikasi penukaran baterai.
Biaya penukaran baterai beragam. Beberapa penyedia motor listrik bahkan memberikan layanan gratis tukar baterai motor listrik selama masa sewa. Namun, ada juga yang membebankan biaya mulai dari Rp200 per kilometer.
2. Cas motor listrik di rumah
Selain itu, baterai motor listrik juga bisa diisi ulang di rumah, tergantung jenis motor listriknya. Anda bisa menggunakan charger yang disediakan untuk menghubungkan stop kontak di rumah dengan port charging di motor listrik dan menunggu hingga daya baterai terisi penuh. Sayangnya, cas motor listrik di rumah memerlukan waktu yang cukup lama.
3. Cas motor listrik di SPKLU
Saat ini tersedia juga tempat untuk mengisi daya baterai motor listrik Anda atau dikenal dengan SPKLU. SPKLU sudah banyak ditemukan di berbagai tempat umum seperti mall, perkantoran, dan sebagainya.
Anda perlu mengunduh aplikasi untuk melakukan pengisian. Di SPKLU, sambungkan kabel charger ke port charger di motor. Anda bisa menggunakan adaptor jika diperlukan. Mulai pengisian dengan memindai QR code, memilih daya, dan kemudian melakukan pembayaran. Biasanya cas motor listrik di SPKLU lebih cepat dibandingkan di rumah.
Biaya Cas Motor Listrik di Berbagai Kota
Tarif cas motor listrik di berbagai daerah cenderung sama. Jika melakukan cas di rumah, maka biayanya mengikuti tarif listrik PLN yang berlaku. Sedangkan pengisian di SPKLU menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing penyedia SPKLU namun dibatasi oleh peraturan pemerintah.
Tarif cas motor listrik di rumah
Tarif cas di rumah menyesuaikan dengan biaya listrik PLN yang berlaku dan besar kapasitas baterai motor listrik. Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan kapasitas baterai motor listrik dengan biaya listrik PLN per kWh sebagai berikut:
Tarif cas di rumah: Kapasitas baterai (kW) x Biaya listrik PLN (Rupiah per kWh)
Biaya listrik PLN berdasarkan daya listrik rumah yang paling umum golongan R-1 adalah sebagai berikut:
- Golongan R-1/TR daya 900 VA : Rp1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444 per kWh
Jika baterai motor memiliki kapasitas 3 kWh, maka hanya memerlukan biaya Rp4.000 per pengisian.
Biaya cas motor listrik di SPKLU
Sedangkan biaya SPKLU diatur oleh Kementerian ESDM pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2023 yaitu Rp2.466 per kWh. Tapi terdapat tambahan biaya maksimal untuk Fast Charger (25 kW sampai 50 kW) sebesar Rp25.000 dan Rp50.000 untuk Ultra Fast Charger (>50 kW). Penambahan biaya tersebut berlaku tiap pengisian dan belum termasuk biaya per kWh.
Dengan asumsi yang sama bahwa kapasitas baterai motor listrik 3 kWh, maka biaya cas baterai motor listrik di SPKLU sekitar Rp7.500.
Meskipun lebih lama, pengisian baterai motor listrik di rumah memang biayanya lebih ekonomis. Dalam kondisi bepergian jauh, maka pilihan cas baterai di SPKLU adalah alternatif solusi yang tepat. Keputusannya kembali kepada Anda sebagai pengguna motor listrik.

Seiring meningkatnya kepopuleran motor listrik di Indonesia, tak hanya masyarakat umum, pengemudi ojek online pun menggunakan motor listrik untuk mendapatkan uang. Dengan mobilitas yang begitu tinggi, tentu saja motor listrik memerlukan adanya perawatan rutin.
Apakah motor listrik perlu diservis?
Seperti motor biasa, motor listrik juga perlu diservis secara rutin. Namun cara servisnya berbeda dari motor biasa. Pada motor listrik, teknisi akan melakukan pengecekan pada baterai, sistem penggerak, ban, rem, dan sebagainya. Dengan melakukan servis motor listrik, Anda menjaga performa motor tetap optimal, mencegah kerusakan yang lebih parah, serta memastikan keamanan dalam berkendara.
Jadwal servis motor listrik biasanya dilakukan 2-3 bulan sekali, menyesuaikan petunjuk dari masing-masing merk motor listrik.
Motor listrik diservis di bengkel biasa, apakah bisa?
Karena komponen motor listrik tidak sama dengan motor bensin biasa, maka sebaiknya jangan servis motor listrik di bengkel biasa. Tidak semua teknisi paham dengan sistem kelistrikan pada motor listrik.
Berikut adalah alasan servis motor listrik harus dilakukan dengan teknisi yang paham motor listrik, bahkan lebih baik dilakukan di layanan servis resminya.
- Mencegah kerusakan yang lebih parah. Teknisi yang sudah paham dengan motor listrik tentu akan berhati-hati ketika melakukan servis atau perbaikan sehingga menghindari adanya kerusakan yang parah akibat pembongkaran motor.
- Memperbaiki langsung ke akar masalahnya. Teknisi dari bengkel resmi sudah berpengalaman dalam memperbaiki motor listrik sehingga paham masalah-masalah yang sering dialami motor listrik.
- Menjaga keaslian suku cadang. Bengkel resmi motor listrik menyediakan suku cadang yang asli dengan kualitas terbaik.
- Memastikan garansi motor listrik tetap berlaku. Beberapa motor listrik menetapkan syarat servis di bengkel resmi dengan teknisi terlatih agar garansi tetap berjalan.
Anda dapat mengetahui tempat bengkel motor listrik sesuai merk motor masing-masing di website atau aplikasinya. Biasanya merk motor listrik mencantumkan lokasi lengkap bengkel tiap daerah supaya mudah ditemukan.
Tetapi jika mengalami kendala sederhana seperti ban motor yang kempes atau bocor serta spion yang longgar, Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Jadi, jangan terlewat membawa motor listrik Anda untuk servis rutin ya!

Seperti pada kendaraan umumnya, motor listrik juga memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang tertentu setelah pemakaian jangka panjang contohnya pada baterai. Apalagi baterai merupakan salah satu komponen inti pada motor listrik. Bagaimana cara mengetahui bahwa baterai motor listrik sudah perlu diganti? Pada artikel ini akan dibahas mengenai hal tersebut.
5 Ciri-ciri Baterai Motor Listrik Harus Diganti
Saat akan memutuskan untuk mengganti motor listrik, sebaiknya Anda memperhatikan kondisi motor listrik. Pastikan memang baterai dalam kondisi yang kurang baik dan harus diganti. Baterai yang terlambat diganti akan memengaruhi performa motor listrik.
1. Perlu waktu lama untuk cas baterai sampai penuh
Saat mengisi daya baterai, perhatikan durasinya. Jika baterai perlu waktu lebih lama untuk diisi sampai penuh, maka kondisi baterai sudah kurang maksimal. Artinya Anda perlu mempertimbangkan mengganti baterai motor listrik.
2. Kondisi fisiknya sudah rusak
Baterai yang bocor, menggembung, retak, ataupun pecah sebaiknya diganti untuk memastikan keamanan berkendara.
3. Performa motor listrik semakin menurun
Jika motor listrik mulai tidak nyaman digunakan, tarikan kurang ringan, hingga kesulitan saat berkendara di tanjakan, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan pada baterai. Bisa jadi baterai motor listrik rusak dan tidak maksimal memberikan tenaga pada mesin motor.
4. Baterai cepat panas saat digunakan
Seharusnya baterai motor listrik tidak cepat panas saat digunakan. Namun jika tiba-tiba baterai cepat panas, bisa jadi itu tanda baterai perlu diganti.
5. Indikator kapasitas baterai tidak stabil
Jangan lupa cek juga indikator kapasitas baterai di motor listrik Anda. Jika tidak stabil seperti misalnya tiba-tiba berkurang drastis padahal tidak digunakan atau bertambah padahal tidak dicas, maka Anda sebaiknya melakukan pengecekan baterai.
6. Jarak tempuh berkurang drastis
Kalau sebelumnya sekali pengisian penuh bisa menempuh jarak 100 km hingga baterai tinggal 20%, Anda perlu waspada ketika jarak tempuh berkurang drastis. Itu adalah tanda baterai dalam kondisi tidak baik.
Tips Supaya Baterai Motor Listrik Lebih Awet
Agar baterai motor listrik lebih awet, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan isi baterai hingga terlalu lama atau biasa dikenal dengan overcharging. Cabut charger saat baterai sudah terisi 90 hingga 95%.
- Jangan gunakan motor listrik sampai baterainya habis total atau 0%. Cas baterai ketika dayanya tinggal 20%.
- Jangan biarkan baterai motor listrik kosong dalam waktu yang lama. Cas baterai secara rutin 2 hingga 3 hari sekali.
- Gunakan charger yang asli. Hindari membeli bukan dari toko resminya.
- Bersihkan baterai secara rutin.
- Hindari benturan pada baterai motor listrik supaya kondisi fisiknya tetap awet.
- Tunggu baterai motor listrik tidak panas saat akan melakukan pengisian baterai.
Ingat untuk selalu memperhatikan kondisi baterai motor Anda. Lebih baik lakukan perawatan baterai motor listrik supaya lebih awet. Lakukan penggantian baterai tepat waktu supaya tidak memengaruhi kinerja motor listrik Anda ya!